Masa Kecilku Di Palembang
- Home
- Cerita bokep
- Masa Kecilku Di Palembang
Masa Kecilku Di Palembang
Panggil saja nama saya Johan, dan saya akan menceritakan kisah nyata yang terjadi pada diri saya ketika saya masih berumur sekitar 13 tahun ketika keluarga kami tinggal di Palembang. Pada saat itulah saya pertama kali mengalami “Pengalaman” gituan dan dengan seorang perempuan yang jauh lebih tua.
*****
Mungkin pada waktu seumur-umur seperti itulah memang seorang anak laki-laki mulai mengalami masa puber, dimana saya mulai tertarik akan lawan jenis dan akan hubungan antara laki-laki dan perempuan, walaupun saya tidak banyak mengerti mengenai akan hal itu. Mungkin sudah waktunya saya harus mengalaminya dan saya tidak bisa melupakan bagaimana kami disekolah mulai membaca dan mengedarkan cerita-cerita porno yang stensilan ataupun diketik biasa dengan menggunakan kertas karbon.
Saya masih ingat sekali ketika saya pertama kali dipinjami satu stensilan cerita porno yang berjudul “Isteri Serdadu” dan setiap malam saya baca cerita itu sambil bermain-main dengan kemaluanku sendiri sampai suatu saat saya mengalami “Klimaks” dan kemaluanku memuncratkan cairan mani yang jernih. Pada saat itu aku perhatikan bahwa mani-ku jernih dan tidak seperti yang di blue-film yang pernah saya tonton beberapa tahun kemudian dimana mani yang dikeluarkan oleh pemain-pemain film itu selalu putih dan kental. Baru setelah kira-kira 2-3 tahun kemudian, mani yang kukeluarkan mulai menjadi kental dan keputih-putihan seperti cairan air tajin (kanji).
Pada waktu itu ada sepasang suami iseri yang baru kawin yang menyewa satu kamar didalam rumah kami sementara mereka mencari rumah kontrakan. Rumah kami cukup besar dan mereka memasak sendiri dengan menggunakan dapur di bagian belakang rumah. Saya sering mendengar mereka bercengkerama didalam kamar mereka dan si isteri sering ketawa cekikikan, tetapi saya belum begitu mengerti dan belum bisa membayangkan kira-kira apa sih yang mereka sedang lakukan didalam kamar. Tetapi saya mulai ingin tahu terutama setelah membaca cerita-cerita porno stensilan yang saya pinjam dari teman-teman disekolah.
Kamar tidurku kebetulan bersebelahan dengan kamar tidur mereka dan dibatasi oleh dinding Papan. Satu malam, ketika saya mendengar sang isteri ketawa cekikikan, saya coba mengintip dan saya menemukan celah-celah diantara Papan kayu yang membatasi kamar kami. Saya melihat dengan jelas bagaimana mereka berdua sedang duduk dipinggir tempat tidur, tubuh si isteri terbuka sampai di pinggang dan si suami sedang meremas-remas buah dada isterinya. Kemaluanku menjadi tegang sekali dan dada saya berdebar-debar dengan sangat kencang dan lututku terasa lemas.
Kemudian si suami mulai mengisap-isap pentil buah dada isterinya yang sangat montok dan mulus dan tanpa terasa tanganku mulai mempermainkan kemaluanku sendiri. Tidak lama kemudian mereka bangkit dari tempat tidur dan si isteri kemudian membaringkan diri ditempat tidur dengan pantatnya pas berada dipinggiran tempat tidur. Rambut kemaluannya kelihatan sangat hitam dan lebat dan membukit dan kedua kakinya terjuntai kelantai. Si suami kemudian berlutut didepan kemaluan isterinya dan si isteri mengangkat kedua kakinya dan meletakkannya diatas bahu suaminya. Saya melihat si suami membenamkan wajahnya kedalam bukit hitam kemaluan isterinya dan saya hanya bisa mengira-ngira bahwa dia pasti sedang menciumi atau menjilati kemaluan isterinya. Isterinya menggeliat-geliat dan tangannya meremas-remas rambut kepala suaminya.
Setelah bermain seperti itu beberapa lama, si suami berdiri dan mereka kelihatan berbisik-bisik satu sama lain. Si isteri kemudian berdiri dan mengambil selimut dari tempat tidur dan mengembangkannya di lantai. Dasternya jatuh kelantai dan saya sangat terrangsang melihat tubuhnya yang telanjang bulat. Buah dadanya berayun-ayun naik turun dan saya bisa melihat celah-celah pahanya yang mengkilat karena basah. Dia kemudian membaringkan diri diatas selimut dilantai dengan kakinya mengarah ke tempat dimana saya mengintip. Ketika dia merenggangkan kakinya, saya bisa melihat bibir kemaluannya yang merah dan basah. Seakan-akan saya bisa mengulurkan tanganku dan menyentuhnya karena jaraknya hanya kira-kira dua meter dari dinding dimana saya mengintip.
Kemudian si suami membuka celana dalamnya dan kelihatanlah kemaluannya yang sudah berdiri tegak lurus yang panjangnya ada kira-kira 10 centimeter tetapi kelihatannya sangat besar batangnya. Dia berlutut diantara kaki isterinya dan isterinya mengangkat lututnya sehingga pahanya menjadi lebih terbuka. Saya hanya bisa melihat dari belakang ketika si suami naik menindih isterinya. Setelah dia menekan dan memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan isterinya, kaki isterinya naik dan melingkari kedua paha suaminya dan kemudian bokong suaminya kelihatan naik turun dengan gerakan yang teratur.
Tanganku sendiri sudah basah oleh lendir mani dari sudah saya keluarkan dari kemaluanku dan rasanya nikmat sekali; jauh lebih nikmat daripada ketika onani dengan membayangkan adegan-adegan yang tertulis di buku stensilan – disini saya melihat sendiri dengan mata kepala saya sendiri lelaki dan perempuan yang sedang bersenggama.
Saya terus mengintip dan setelah si suami memompa isterinya kira-kira 5 menit, pantatnya mulai bergerak naik turun dengan sangat cepat dan saya melihat tiba-tiba otot-otot dipantatnya menjadi keras dan dia menekan dalam-dalam dan tangan isterinya merangkul kepalanya erat-erat. Saya merasa sangat iri melihat kemesraan dan kenikmatan mereka berdua dimana mereka boleh menikmati sesuatu yang menjadi rahasia buat saya pada saat itu. Mereka tergeletak diam bertindihan seperti itu beberapa menit dan kemudian si suami menggulingkan tubuhnya kesamping dan berbaring disamping isterinya. Kemaluannya kelihatan lemas dan basah dan dicelah-celah paha isterinya saya melihat cairan putih mengalir sampai jatuh keselimut tempat dia berbaring. Kemudian isterinya mengambil celana dalam suaminya yang terletak dilantai dan dengan itu dia menyeka kemaluannya sendiri dan kemudian batang kemaluan suaminya.
Sayapun diam-diam dan pelan-pelan kembali ke tempat tidurku dan didalam gelap saya mulai mengocok kemaluanku kembali sampai saya ejakulasi untuk kedua kalinya dan kemudian saya tertidur dengan lelap.
Sekolah SMP yang saya ikuti adalah sekolah sore yang mulai dari pukul 12 siang sampai pukul 4 sore. Setiap pagi saya tinggal dirumah sendirian karena orang tua saya pergi bekerja ke kantor dan saudara-saudara saya yang lain bersekolah di pagi hari. Satu hari saya sedang mengerjakan PR di meja makan ketika saya kembali mendengar suara si isteri yang sedang ketawa cekikikan di dalam kamar mereka. Saya segera meninggalkan meja makan dan masuk kedalam kamar tidurku untuk mengintip adegan yang sangat menggairahkan itu.
Si isteri sedang menungging di atas tempat tidur dan ketika saya menyaksikan pantatnya yang bulat dan putih mulus itu, mani saya rasanya hampir muncrat saat itu juga. Si suami berlutut dilantai dan menjilati kemaluan isterinya dari belakang. Aduh alangkah enaknya, saya berkata dalam hati. Kapan saya bisa menikmati yang seperti itu, kata saya ngiri.
Sedang asyik-asyiknya nonton, tiba-tiba seseorang menepuk pantatku dari belakang. Saya hampir pingsan karena terkejut karena saya mengira bahwa orang tua saya sudah pulang dan saya tertangkap basah mengintip orang bersenggama. Tetapi ketika saya menoleh ke belakang, saya melihat si Ayu’, tetangga dari sebelah dan dia tersenyum dan berbisik, “Hayo, ketahuan ngintip..!”
Saya merasa lemas dan sangat malu dan ketakutan dan sayapun merebahkan diri diatas tempat tidur sambil tengkurap untuk menenangkan diriku. Nah, disini saya perlu menjelaskan sedikit mengenai tetangga kami, si Ayu’. Dia tinggal bersama tiga orang anaknya yang masih kecil-kecil karena suaminya tinggal di Tanjung Karang dengan isteri mudanya. Suaminya sangat jarang datang mengunjungi dia. Selama 2 tahun kami bertetangga, saya mengingat bahwa suaminya hanya pernah datang dua kali.
Seringkali si Ayu’ datang “Meminjam” beras atau uang dari Ibu saya karena suaminya terlambat mengirim uang belanja. Dia juga sering meminta kakak saya yang perempuan yang pintar menjahit untuk menjahit bajunya yang kemudian dia akan bayar apabila dia sudah menerima uang dari suaminya.
Kira-kira tiga bulan sebelumnya, ketika saya sedang sendirian di rumah, Ayu’ datang dan katanya ingin ngepas bajunya yang sudah hampir selesai dijahit oleh kakak saya. Pada waktu itu tidak ada orang lain dirumah selain saya sendiri. Saya bawa dia masuk kedalam kamar kakak saya untuk mencoba bajunya. Ketika dia meminta saya untuk keluar karena dia harus menanggalkan pakaiannya, saya diam saja dan tidak beranjak.
“E-eh, kamu nggak mau keluar, iya? Mau lihat Ayu’ telanjang..?” katanya.
“Boleh kan..?” kata saya berharap.
“Budak nakal..” katanya dan dia memutar tubuhnya membelakangi saya sambil membuka pakaiannya. Oh, lututku menjadi lemas melihat badannya yang putih mulus dan pantatnya yang montok; dia ternyata tidak mengenakan celana dalam! Tanpa saya sadari saya maju dan mengelus pantatnya yang mulus. Dia berbalik dan memukul tangan saya.
“Heh, koq lancang!” katanya setengah marah, setengah bercanda dan mata saya melotot melihat bagian depan tubuhnya yang buat saya begitu indah dan menggiurkan. Saya terpesona melihat perutnya yang sangat mulus dan bersih dan yang paling mempesonakan adalah kemaluannya yang sangat mulus tanpa rambut sedikitpun! Hanya ada kelihatan bibirnya yang kemerah-merahan dengan sedikit warna cokelat menyembul keluar seperti senyum simpul yang agak peot.
“Bandel! Nanti saya bilangin mami kamu, lho!” katanya tetapi dia tidak berusaha menutupi tubuhnya dan mulai mengenakan pakaian baru yang akan dicobanya. Dia mulai mengenakan baju itu dengan menurunkannya mulai dari kepala dan ketika baju itu menutup kepalanya, saya tanpa sadar menulurkan tangan saya dan mengelus bibir kemaluannya. Dia hampir melompat karena kaget tetapi saya segera lari keluar dari kamar.
Nah, kembali kepada peristiwa saat ini, ketika saya tengkurap ditempat tidur, ternyata Ayu’ meneruskan untuk mengintip sendiri adegan yang sedang terjadi didalam kamar tidur. Saya tidak menyadarinya tetapi tiba-tiba saya merasa tangannya mengelus punggung saya dan ketika saya berbalik, Ayu’ sedang duduk dipinggir tempat tidur dan berbisik, “Mereka lagi ngentot..,” katanya dengan nafas yang agak berat.
Saya diam saja karena masih belum pulih dari rasa kaget dan malu, tetapi tiba-tiba Ayu’ meraba kearah kemaluanku yang sudah mulai bangun lagi. Saya diam saja dan biarkan dia membuka resleting celana saya dan tangannya kemudian mengelus-elus batang kemaluanku yang sudah berdiri tegak. Dia kemudian berlutut dilantai disisi tempat tidurku dan mulai mengemut kontolku yang masih belum begitu besar. Saya merasa sangat geli dan nikmat dan tiba-tiba saya mengejang dan maniku muncrat didalam mulut Ayu’. Dia teruskan mengisap kontolku yang tetap tegang, lalu kemudian dia membuka dasternya dan naik ketempat tidur. Dia kemudian mengangkangi kepala saya dan menyodorkan kemaluannya yang mulus kewajahku.
Sekarang saya bisa melihat dengan jelas sekali bibir kemaluannya yang sudah basah dan saya bisa mencium sedikit bau amis bekas kencing yang sangat merangsang bagiku. Dia membuka bibir kemaluannya dengan jari2nya dan menekankan kemaluannya yang merah dan basah kewajahku. Saya hampir tidak bisa bernapas dan saya mendorongnya mundur. Oh, saya berkata dalam hati, sekarang saya tidak perlu iri lagi dengan pasangan yang sedang bermain di dalam kamar tidur sebelah. Sekarang saya bisa menikmati hal yang sama dengan Ayu’ dan bukan hanya membayangkan adegan-adegan cerita porno stensilan saja.
Ayu’ merebahkan dirinya di tempat tidurku dan membuka pahanya lebar-lebar.
“Ayo, masukin ke nonok Ayu’..,” katanya berbisik.
Saya menaiki tubuhnya dan menindih perutnya yang hangat dan mulus. Buah dadanya terasa lunak menekan wajahku yang masih basah oleh lendir dari kemaluannya dan saya mencoba untuk memasukkan kontolku kedalam celah-celan bibir kemaluannya. Ayu’ menolong saya dengan menutun kemaluanku masuk ke dalam kemaluannya, dan saya merasakan kenikmatan yang amat sangat ketika saya merasakan kehangatan liang kemaluannya yang mengulum batang kemaluanku yang masih remaja itu, dan secara refleks saya mulai memompa naik turun.
Hanya setelah kira-kira 3 menit saja, Ayu’ tiba-tiba menjepit pinggangku dengan kakinya yang melingkari pinggulku dan badanya mengejang dan dia mengeluarkan suara seperti orang mengangis. Lalu dia menjadi diam dan saya merasa liang kemaluannya berdenyut-denyut dan batang kemaluanku seperti disedot-sedot. Saya juga tidak tahan lagi dan saya menyemprotkan maniku kembali untuk kedua kalinya. Ayu’ merangkul kepala saya ke dadanya dengan sangat erat sampai saya merasa sulit bernapas, dan saya sangat takut jangan sampai suaranya yang seperti orang menangis itu didengar oleh pasangan yang ada didalam kamar sebelah.
Kami diam di dalam posisi seperti itu selama beberapa menit, lalu Ayu’ melepaskan rangkulannya dan pahanya mengendor dan jatuh kesamping. Saya mendorong diriku untuk bangun dan saya melihat wajah Ayu’ yang kelihatan merah dan matanya tertutup. Saya mencabut kontol saya pelan-pelan dari lubang kemaluan Ayu’ yang sudah sangat becek. Gerakan ini membuat gairahku bangkit kembali dan kontolku menjadi keras kembali, dan sambil bertopang kekasur seperti seseorang yang melakukan push-up, sayapun mendorong kemaluanku keluar masuk kemaluan Ayu’. Saking beceknya saya bisa mendengar suara seperti mengocok sabun.
Dengan masih menutup matanya, Ayu’ mengimbangi gerakanku dengan pinggulnya, naik turun dan bergoyang kekiri kekanan. Dia menggigit bibir bawahnya dan tiba-tiba dia mengangkat pinggulnya untuk mengantisipasi masuknya kontolku lalu kakinya kembali melilit pinggulku dengan erat dan tiba-tiba dia kentut dengan keras beberapa kali. Entah kenapa saya sangat dirangsang mendengar dia kentut, dan ketika saya merasa bahwa kenikmatan ejakulasi mulai datang, saya menyodok dalam-dalam dan sekali lagi saya semprotkan air maniku didalam lubang kemaluannya dan saya merasakan kembali lubang kemaluannya berdenyut-denyut.
Saya kemudian bangkit dan pergi mandi karena saya harus pergi ke sekolah. kira-kira dua bulan kemudian, pasangan suami isteri itu pindah kerumah kontrakan mereka yang baru. Saya tinggal sendirian dirumah dan hampir setiap hari Ayu’ mengajak saya untuk bersetubuh dan kami melakukannya sepuas-puasnya, kadang-kadang bisa sampai 3 kali berturut-turut. Kadang-kadang Ayu’ begitu bernafsunya sehingga walaupun dia sedang mens dia sering juga mengajak main.
Kami bertetangga sampai satu tahun lagi sampai keluarga saya pindah ke Jakarta, dan orang-orang tidak ada yang mencurigai perbuatan kami dimana kami melakukan persetubuhan hampir setiap hari. Saya masih begitu muda sehingga kuat melayani Ayu’ yang betul-betul sangat haus akan kepuasan karena suaminya hampir tidak pernah datang mengunjungi dia.
Seperti saya katakan tadi diatas, Ayu’ mempunyai tiga orang anak. Yang paling tua adalah seorang perempuan yang masih berumur 11 tahun bernama Efi. Saya pernah mempunyai kesempatan untuk menyetubuhi kedua Ibu dan anak sekaligus, tetapi pengalaman itu saya akan ceritakan di kesempatan yang lain.,,,,,,,,,,,,,,,,,
TAMAT
LIVECHAT
Globe
Visitor
Translate
Powered by Google TranslateTranslate
DAUN MUDA
3 Cewek Cantik
ABG TETANGGA
ABG Toket Gede
Adik Kecilku
Adik Tanteku Yang Lugu I
Adik Tanteku Yang Lugu II
Adik Tanteku Yang Lugu III
Adik Tanteku Yang Lugu IV
Aku Dan Teman Adikku
Aku Ketagihan I
Aku Ketagihan II
Aku Ketagihan III
Aku Obat Awet Muda Tante Erni
Anak Gelandangan
Anak Teman Bisnisku
Angela I
Angela II
Angela III
Angela IV
Angin Sejuk Kintamani
Awal Sebuah Ketulusan
Belenggu Rindu Yang Tertahan
Bercinta Dengan tetangga Idaman
Binalnya Sepupuku
Black & White
Bocah Imut
Burung Burung Kecil
Burung Mudaku
Cerita Indah Untuk Teman
Cerita Tak Terlupakan
Cici I
Cici II
Cinta Seorang Baby Sitter
Cucuku Dhea Dan Marsha
Cynthia Ku Yang Nikmat
Daun Daun Muda
Dunia Gemerlap Dunia Hampa I
Dunia Gemerlap Dunia Hampa II
Eliza
Elvina
Enaknya Anak SMU
Enaknya Perawan Rina
Fantasi Di Akhir Pekan I
Fantasi Di Akhir Pekan II
Fuck Me
Gadis Bermata Sipit
Gadis Gadis Kecilku I
Gadis Gadis Kecilku II
Gadis Gadis Kecilku III
Gadis Gadis Kecilku IV
Gadis Sampul
Gairah Bapak Kostku
Gairah Sahabat Temanku
Gairah Tetangga I
Gairah Tetangga II
Gairah Tetangga III
Gairah Tetangga IV
Gairah Tetangga V
Gairah Tetangga VI
Gairah Tubuh Rina
Ganasnya Tanteku
Guru Matematikaku
Guruku Teman Seks Ku
Hadiah Istimewa I
Hadiah Istimewa II
Hadiah Istimewa III
Hadiah Istimewa IV
Hadiah Spesial Buat Riniku I
Hadiah Spesial Buat Riniku II
Hasil Chatting
Hilangnya Perjakaku
Hug Me
Ibu Dan Anak Sekaligus
Ibu Dosenku Yang Cantik
Ima Si Cewek Imut
Ine Pembantu Kecilku
Ita Dan Anggi
Kak Linda Tetanggaku Yang Baik
Kenangan Bersama Sopirku
Kenangan Indah I
Kenangan Indah II
Kenangan Indah III
Kenangan Indah IV
Kenangan Indah V
Kenangan Indah VI
Kenangan Indah VII
Kenangan Indahku
Kenangan Pemilu 1999
Kenikmatan Gadis Belia
Kenikmatan Nia
Keperawanan Ani
Keperawananku Oh Keperawananku
Kesepian
Kisah Si Dukun Cabul I
Kisah Si Dukun Cabul II
Kisah Si Dukun Cabul III
Kisahku Yang Menyenangkan
Lalu Lintas Birahi
Les Privat
Liah Anak Penjual Papan
Luapan Birahi Guru Dan Murid
Luv Me
Mantan Anak Ibu Kost
Maria Ohhh Maria
Marlena
Masa Kecilku Di Palembang
Meiske Gadisku Yang Manis
Menik Dan Ayah Angkatnya I
Menik Dan Ayah Angkatnya II
Menik Dan Ayah Angkatnya III
Menikmati Tubuh Anak Pelangganku I
Menikmati Tubuh Anak Pelangganku II
Menikmati Tubuh Anak Pelangganku III
Molly Kakak Kelas Ku
My House Keeper
My Wild Fantasy
Nakalnya Lidah Debby I
Nakalnya Lidah Debby II
Nakalnya Lidah Debby III
Nakalnya Lidah Debby IV
Ngeseks Dengan Vina Teman Adikku
Ngewe Di Atas Meja Sekolah
Nidar Sahabat Istimewaku I
Nidar Sahabat Istimewaku II
Nikmatnya ABG SMU
Nikmatnya ABG SMU Lainnya I
Nikmatnya ABG SMU Lainnya II
Nikmatnya Gadis Kecil
Nikmatnya Memerawani Kekasihku
Nikmatnya Produk Korea
Nikmatnya Seorang Perawan
Oh Yarmi Pembantuku
Ohhh….Nina
Ohhh…Evi
Olga
Pacarku Vita
Pak RT Yang Nakal
Papa Tiri Panutanku
Peliharaan Tante Girang
Pembantu Binal
Pembantuku Yang Manis I
Pembantuku Yang Manis II
Pemetik Perawan I
Pemetik Perawan II
Pemuas Wanita
Pengalaman ” Den Kecil ”
Pengalaman Dengan Pelajar SMU
Pengalaman Dengan Tante Murni I
Pengalaman Dengan Tante Murni II
Pengalaman Masa Kecilku
Pengalaman Masa Mudaku I
Pengalaman Masa Mudaku II
Pengalaman Pertama
Pengalamanku Yang Menyenangkan I
Pengalamanku Yang Menyenangkan II
Pengganti Isteri I
Pengganti Isteri II
Perawan Ayu
Percobaan Pertamaku
Pertemuan Lanjutan
Petualangan Berlibur Ke Desa
Pijat Payudara
Pionir I
Pionir II
Pionir III
Playing Mommy & Daddy
Putri Ibu Kostku
Rahasia Kita Berdua
Rena Gadis SMU Yang Menggairahkan
Sakit Hati
Sandra Dan Tukang Kebunnya
Sari Anak Kost Baru
Seks Dengan ABG Bule
Seks Perdanaku I
Seks Perdanaku II
Seks Perdanaku III
Senandung Masa Puber I
Senandung Masa Puber II
Sepanjang Jalan Kenangan
Sex Education Homework I
Sex Education Homework II
Sukabumi Kota Kenangan
Surabaya Indah
Tante Vida Yang Sintal
Tante Yohana
Tari Perawan Innoncent I
Tari Perawan Innoncent II
Teman Chattingku
Tetanggaku
The Club
Tigabelas I
Tigabelas II
Tigabelas III
Tigabelas IV
Tigabelas IX
Tigabelas V
Tigabelas VI
Tigabelas VII
Tigabelas VIII
Titipan Khusus
Variasi Cinta
Yang Tak Terlupakan
EKSIBISI
Anneke: 7 Days To Exhibit I
Anneke: 7 Days To Exhibit II
Anneke: 7 Days To Exhibit III
Anneke: 7 Days To Exhibit IV
Anneke: 7 Days To Exhibit V
Anneke: 7 Days To Exhibit VI
Di Atas Panggung
Di Tengah Hujan Deras I
Di Tengah Hujan Deras II
Di Tengah Hujan Deras III
Eksibisi Pertamaku I
Eksibisi Pertamaku II
Gadis Eksibisionis I
Gadis Eksibisionis II
Gadis Eksibisionis III
Gadis Eksibisionis IV
Gadis Melayu Yang Seksi
Gelora Di Bukit Tandus I
Gelora Di Bukit Tandus II
Gelora Di Bukit Tandus III
Horor Di Ruang UKS I
Horor Di Ruang UKS II
Horor Di Ruang UKS III
Kenikmatan Di Bis Kota
Memamerkan Pacar
Nikmatnya Mempertontonkan Onaniku
Nikmatnya Ngentot Di Ruang Kesehatan
Pameran Di Panti Pijat
Pelajaran Sex Untuk Anak Tetangga
Pembantuku Yang Manis I
Pembantuku Yang Manis II
Pengalaman Tinggal Di Keluarga Italy
Pertama Kali Aku Masturbasi
Pertunjukan Untuk Keponakanku
Pesona Birahi Minah
Putri Majikanku Eksibisionis
Sang Cewek Idola I
Sang Cewek Idola II
Sang Cewek Idola III
Tubuh Tante Reni
PELIHARAAN
1. Seks Dengan Hewan
2. Seks Dengan Hewan
3. Seks Dengan Hewan
4. Seks Dengan Hewan
5. Seks Dengan Hewan
6. Seks Dengan Hewan
Aku Dipuaskan Hewan Asuhanku
Aku Korban Pleki
Amblasnya Perawan Kambingku
Betina Untuk Si Bruno I
Betina Untuk Si Bruno II
Betina Untuk Si Bruno III
Kencan Dengan Bruno
Korban Birahi Anjing I
Korban Birahi Anjing II
Korban Birahi Anjing III
Maniak Hewan I
Maniak Hewan II
Menikmati Memek Kerbau
Mocci
Nafsu Tabu Anjing Siluman
Nikmatnya Vagina Si Betina
Nyobain Kontol Beruk
Peternakan Anjing Milik Tanteku
Polly Pengganti Kekasihku
Sensasiku
Suami Ketiga
Tidak Ada Perempuan
Tumbal
DLL
1. Bidadari XXX
1. The Angels
2. Bidadari XXX
2. Seminggu Full Waria
2. The Angels
3. Bidadari XXX
3. Seminggu Full Waria
3. The Angels
4. Seminggu Full Waria
4. The Angels
5. Seminggu Full Waria
6. Seminggu Full Waria
7. Seminggu Full Waria
8. Seminggu Full Waria
Ada Apa Dengan Cinta Amelia I
Ada Apa Dengan Cinta Amelia II
Ada Apa Dengan Cintaku
Adu Kepiting
Aktor Aktor Itu
Aku Dan Pakaian Dalam Cewek
Aku Seorang Pelacur
Ambisi Wijaya – Special Edition
Ambisi Wijaya I
Ambisi Wijaya II
Ambisi Wijaya III
Ambisi Wijaya IV
Ambisi Wijaya IX
Ambisi Wijaya V
Ambisi Wijaya VI
Ambisi Wijaya VII
Ambisi Wijaya VIII
Ambisi Wijaya X
Andai Rachel Tau
Anku
Anneke: 7 Days To Exhibit I
Anneke: 7 Days To Exhibit II
Anneke: 7 Days To Exhibit III
Anneke: 7 Days To Exhibit IV
Anneke: 7 Days To Exhibit V
Anneke: 7 Days To Exhibit VI
Antara Pekanbaru Dan Jakarta I
Antara Pekanbaru Dan Jakarta II
Antara Pekanbaru Dan Jakarta III
Antara Pekanbaru Dan Jakarta IV
Antara Pekanbaru Dan Jakarta V
Arti Sebuah Pertunangan I
Arti Sebuah Pertunangan II
Arti Sebuah Pertunangan III
Asmara Dalam Selimut Duka I
Asmara Dalam Selimut Duka II
Asmara Dalam Selimut Duka III
Asmara Dalam Selimut Duka IV
Asmara Dewi Laut
Asyiknya Keroyokan
Aturan Dunia Bawah I
Aturan Dunia Bawah II
Aturan Dunia Bawah III
Aturan Dunia Bawah IV
Aturan Dunia Bawah V
Aturan Dunia Bawah VI
Aturan Dunia Bawah VII
Aturan Dunia Bawah VIII
Behind The Scene Of Joey And Jesse
Berawal Dari Mengintip
Bercinta Dengan Mayat
Bercinta Dengan Waria
Birahi Antara Dua Benua I
Birahi Antara Dua Benua II
Birahi Antara Dua Benua III
Birahi Jalang I
Birahi Jalang II
Birahi Jalang III
Blue Film I
Blue Film II
Bumbu Rahasia I
Bumbu Rahasia II
Bumbu Rahasia III
Bumbu Rahasia IV
Catatan Harian Seorang Waria
Cathy
Cewek Cewek I
Cewek Cewek II
Cewek Misterius I
Cewek Misterius II
Cinta Di Sudut Lembayung Senja I
Cinta Di Sudut Lembayung Senja II
Cinta Di Sudut Lembayung Senja III
Cinta Di Sudut Lembayung Senja IV
Cinta Di Sudut Lembayung Senja V
Cinta Di Sudut Lembayung Senja VI
Cinta Sesaat
Damned True Story I
Damned True Story II
Damned True Story III
Damned True Story IV
Damned True Story IX
Damned True Story V
Damned True Story VI
Damned True Story VII
Damned True Story VIII
Derita Seorang Artis Seksi
Di Oral Waria
Di Tengah Hujan Deras I
Di Tengah Hujan Deras II
Lie Chun Dan Hera I
Lie Chun Dan Hera II
Lie Chun Dan Hera III
Lie Chun Dan Hera IV
Lie Chun Dan Hera V
Lie Chun Dan Hera VI
Malam Waria
Malam Waria – Direktur Bank
Malam Waria – Direktur BUMN
Malam Waria – Ketua DPRD Provinsi
Semula Aku Tak Tahu
Sensasi Erotik Saat Menjadi Waria I
Sensasi Erotik Saat Menjadi Waria II
Sensasi Erotik Saat Menjadi Waria III
Sexualitasku Sebagai Wanita Lajang
Skandal Deti Supandi
Sleeping Bitchy
Supter Cruentus Divum I
Supter Cruentus Divum II
Supter Cruentus Divum III
Supter Cruentus Divum IV
Supter Cruentus Divum V
Tangisan Cintaku
Tante Cantik Idamanku
Tante Ratna Dan Mbak Susi
Teori Inspirasi – Insiden Di Museum
Teori Inspirasi – Para Pion
Teori Inspirasi – Sang Dalang
Terapi Nikmat
Tetanggaku
The Birth Of A Hunter I
The Birth Of A Hunter II
The Other Side Of Horizon I
The Other Side Of Horizon II
The Other Side Of Horizon III
The Other Side Of Horizon IV
The Sad Love Story
Tolonglah Saya
Tubuh Penari Bali Itu Memang Nikmat
Tubuh Tante Reni
Tuk Ambasuliku
Vita Dan Seks Pertamanya
Waria Piaraan Pejabat I
Waria Piaraan Pejabat II
Waria Piaraan Pejabat III
Waria Piaraan Pejabat IV
Warisan Leluhur I
Warisan Leluhur II
Yenny
GAY
1st Spring I
1st Spring II
1st Spring III
2 Abang Tukang Bangunan
3 Days Lover I
3 Days Lover II
3 In 1
Abang Becak
Abang Becak Seksi
Abang Penjual Majalah
ABG Vs Gigolo
Acara Kemah Yang Tidak Terlupakan
Ada Apa Dengan Valent
Aditya Dan Antonyku I
Aditya Dan Antonyku II
Affair Dengan Instruktur Fitness Center
Ahhh…Hidup Ini
Ahhh..Malam Yang Indah I
Ahhh..Malam Yang Indah II
Ahhh..Ramahnya Jakarta I
Ahhh..Ramahnya Jakarta II
Ahhh..Ramahnya Jakarta III
Air Susu Dibalas Dengan Air Mani
Akhir Dari Segalanya
Akhir Sebuah Cinta
Akhir Sebuah Keputusan
Akhir Sebuah Penantian I
Akhir Sebuah Penantian II
Akhirnya Aku Menikmatinya
Aksi Liar Di Tengah Malam I
Aksi Liar Di Tengah Malam II
Aktor Aktor Itu
Aku Adalah Yadi I
Aku Adalah Yadi II
Aku Adalah Yadi III
Aku Benar Benar Tertekan
Aku Bukan Laki Laki Normal
Aku Dan Elang I
Aku Dan Elang II
Aku Dan Kakek Broto
Aku Dan Kakek Broto I
Aku Dan Karyawanku I
Aku Dan Karyawanku II
Aku Dan Pacarku Ricky
Aku Dan Sopir Sopir Truk I
Aku Dan Sopir Sopir Truk II
Aku Ketahuan
Aku Nyaris Jadi Gigolo I
Aku Nyaris Jadi Gigolo II
Aku Pemuas Nafsu Laki Laki I
Aku Pemuas Nafsu Laki Laki II
Alex Maafkan Aku I
Alex Maafkan Aku II
Alexander Homoseksual Yang Agung I
Alexander Homoseksual Yang Agung II
Am I A Gay?
Anak Anak Ibu Kost
Anak Anak Nakal I
Anak Anak Nakal II
Anak Anak Nakal III
Anak Jalanan
Anak Manja
Ancol Dan Misteri I
Ancol Dan Misteri II
And That’s Why…
Andai Aab Tau
Andai Dia Tahu
Andreku Sayang
Antara Aku Dan Andre I
Antara Aku Dan Andre II
Antara Dua Rasa
Antara Jakarta Dan Bandung
Antara Menggoda & Godaan I
Antara Menggoda & Godaan II
Antara Menggoda & Godaan III
Anthony Bocah Kecil I
Anthony Bocah Kecil II
Anthony Bocah Kecil III
Antologi Cinta Sejenis I
Antologi Cinta Sejenis II
Apakah Aku Akan Terus Jadi Gay?
Apollo Dan Admetus I
Apollo Dan Admetus II
Apollo Dan Hyakinthos I
Apollo Dan Hyakinthos II
Apollo Dan Orpheus I
Apollo Dan Orpheus II
Aquarius Dan Homoseksualitas I
Aquarius Dan Homoseksualitas II
Aquarius Dan Homoseksualitas III
Ardy Ganteng Sekali
Asisten Pengajar Kursus Komputer
Asmara Jenius
Asyiknya Keroyokan
Atas Nama Cinta
Autumn Diary I
Autumn Diary II
Autumn Diary III
Autumn Diary IV
Autumn Diary V
Autumn Diary VI
Autumn Diary VII
Ayah Tiriku
Back For Autumn I
Back For Autumn II
Back For Autumn III
Back For Autumn IV
Back For Autumn V
Back For Autumn VI
Back For Autumn VII
Bad Luck – Happy Semester
Bad Luck – Meteor Hits
Bad Luck – Teddy Bear
Behind The Scene Of Joey And Jesse
Harapan Baruku I
Harapan Baruku II
Hulk Milikku
Kekasih Baruku
Pamanku & Sepupuku
Sopir Truk II
Summer Breaks I
Summer Breaks II
Supir Papaku I
Supir Papaku II
Supir Papaku III
Tamu Dari Yogya I
Tamu Dari Yogya II
Tamu Dari Yogya III
Tamu Dari Yogya IV
Tantangan Godaaan
Taruna Angkatan Laut
Teman Dari Taiwan I
Teman Dari Taiwan II
Teman Dari Taiwan III
Teman Gank Ku & Para Taruna
Teman Kostku Yang Baru
Teman Sekampus
Tentangku
Terbongkar I
Terbongkar II
Terjebak Ke Dunia Gay
The 21 Centimeter Man
The Armpit Hunter
The Blue Broadcasting I
The Blue Broadcasting II
The Lost Boy I
The Lost Boy II
The Sexual Desire
The Shit Eater I
The Shit Eater II
The Shit Eater III
The Shit Eater IV
The Shit Eater V
The Shit Eater VI
The Taste Of Steak
Then You Look At Me I
Then You Look At Me II
Then You Look At Me III
Tiga Kali Sehari
Titipan Khusus
To Surabaya With Love
Toilet SMA Ku
Tokyo Bay
Tukang Pijat Keliling I
Tukang Pijat Keliling II
Tukang Pijat Keliling III
Ujang I
Ujang II
Ujang III
Uniform Mania
Valentinku I
Valentinku II
Valentinku III
Valentinku IV
Valentinku V
Valentinku VI
Valentinku VII
Theme images by gaffera. Powered by Blogger.